Hatimu. Apa kabar ?
Hy kamu? Apa kabar hatimu sekarang ? Pertanyaan itu. Ku mohon jangan tanyakan itu padaku Aku takut, ada jawaban yang tak ingin kamu dengar. Jikalau ku menjawab pertanyaan itu dengan "Baik-baik saja" Itu suatu kebohongan Aku masih seperti ini. Seperti sebelumnya, saat kita masih punya rasa yang sama. Maafkan aku Hingga detik ini, dirimu masih menjadi topik andalan dalam setiap prosa ku. Kenanganmu masih menjadi hayalan favoritku. Pesan chatmu seolah menjadi buku bacaan hari-hariku. Suara lembutmu seolah menjadi nada yang selalu berdengung ditelingaku. Dan bahkan, Sosial mediamu masih menjadi pencaharian teratas disetiap akunku. Maafkan aku Aku masih teringat segala hal tentangmu. Tapi, tenang saja Aku tidak akan datang padamu hanya untuk mengatakan itu semua. Karena, Aku lebih memilih menunggu dari pada mengganggu. Makassar, 28 November 2018