Kenapa Harus Aku?



Saat diterpa masalah bertubi-tubi, masalah demi masalah datang seakan tanpa jeda, begitu deras. Semuanya sungguh menyiksa batin dan menguras tenaga. Seringkali pertanyaan itu diutarakan serta merta dengan keluhan yang lain. 

Kenapa harus aku yang Engkau pilih untuk menanggung semua ini ya Allah ?

Merasa ingin mati saja agar tidak merasa pusing lagi memikirkan masalah ini dan itu, putar otak berusaha mencari jalan keluar dari permasalah yang memuakkan. Mengira dengan jalan pintas dibenci Allah seperti (Bunuh diri) itu mampu menyelesaikan masalah, padahal sebaliknya. Justru pusingnya dan tersiksanya akan lebih lama masanya.

Untukmu, seseorang yang saat ini terpilih untuk diberikan ujian oleh Allah. Mungkin bentuk ujian dengan diberikannya serba kekurangan, diberikan kesulitan, rasa takut, galau, gelisah, kekecewa, dan apapun itu yang membuatmu tersiksa bahkan sampai ujian merasakan sakit. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan yah... dan cobalah syukuri apa yang ada saat ini. Karena dengan ujian ini, ada bentuk kasih sayang Allah yang nyata kepada hamba-Nya, cara Allah memberi kode padamu 'orang terpilih'. Dengan adanya ujian, artinya kita punya kesempatan tergolong dalam orang yang sabar.

Jangan kecewakan Allah yang sudah memberikan kepercayaan untuk menjalani ujian-Nya ini. Allah memberikan kesempatan untuk menaikkan derajatmu, mengharapkan kelulusanmu. Dalam urusan dunia saja selalu ada ujian untuk sebuah kelulusan, apalagi urusan akhirat yang hadiahnya bukan kaleng-kaleng. 

Andai kita tahu jauh sebelum ujian yang Allah kasih itu demi kebaikan kita sendiri, demi nikmat yang lebih lagi untuk kita, mungkin sebelumnya kita malah berterima kasih atas ujian yang Allah kasih. Banyak yang kita petik dalam alur cerita terbaik pilihan-Nya.

Terus saja sabar. Kalau ada yang tanya, sabarnya sampai kapan? Sabar itu tidak ada batasnya, sabarlah sampai sabar itu tidak dibutuhkan lagi. 

Jangan lelah untuk meminta ampun dan pertolongan pada-Nya. Ikhlas menjalani, senyumi saja atas apa yang terjadi setelah kita benar-benar berusaha, jangan putus asa dari Rahmat Allah. Kita manusia biasa, jelas punya rasa capek. Mengeluh pun itu wajar. Kalaupun sudah merasa tidak sanggup, tenang saja. Ada Allah yang setiap saat, setiap detik non stop tidak pernah kecolongan mengawasi kita. Allah pasti akan menolong hamba-Nya yang membutuhkan. Oleh sebab itu, jangan bosan mengadukan masalah kita sama Allah.

Jadi, Kenapa Harus Aku ? Karena Allah yakin padamu. Allah yakin kamu mampu melewati ujian-Nya, kamu mampu bersabar dan bertahan. Yang perlu kamu khawatirkan, jika merasa hidupmu plong-plong saja, nyaman bebas hambatan dan ujian hidup. Bisa jadi saat itu kamu terabaikan oleh-Nya. Keep Muhasabah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak mudah

Istiqomahnya Yang Sulit

Kekuatan Setelahnya