Tentang sabar

Cap menjadi orang yang diberi label sabar itu seperti apa? Apa ada yang bisa mengukur tingkat sabar setiap orang? Tidak ada.

Memungkinkan bila orang melihat aktivitasnya setiap hari. Bagaimana ia menilai cara hidupnya, caranya dalam menyikapi masalah misalnya, atau apapun itu yang membuat kesabaran termuat di dalamnya. 

Membahas tentang sabar, apakah semua orang baik itu sabar? Belum tentu. Tapi apakah orang yang sabar itu baik? Yah bisa jadi. Heheh

Apalagi dalam hal sabar menghadapi masalah, sabar untuk tidak melawan hal yang tidak ada manfaatnya, tidak berfaedah, itu masih dalam kategori baik.

Tapi bukan berarti orang yang kalian kira selama ini sabar, tiba-tiba marahnya tidak dikendalikan. Terus buru-buru dicap orang yang tidak baik yah... Itu kurang tepat. Sebab kita tidak tahu seberapa besar masalah yang sedang dihadapi, seberapa lama amarah itu ia pendam, dan seberapa lama bersabar untuk tidak meluapkan amarahnya itu. 

Memang kata sabar dan rasa sabar itu sebenarnya tidak ada batasnya. Tapi hal yang fitrah jika seseorang itu marah, kesal, dan hal lain untuk melepaskan amarahnya. Kadang hal itu juga baik hanya untuk merasakan lega setelahnya. Selagi amarah yang dikeluarkan itu masih dalam koridor toleransi, alias tidak merugikan, merusak sesuatu milik orang lain atau bahkan sampai menghabisi nyawa. 

Belajar sabar memang butuh waktu tidak sedikit. Banyak cobaannya, banyak godaannya. Makanya hanya segelintir orang yang lulus menjadi orang yang sabar. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dikasih kode lagi sama Allah

Tidak mudah

Hanya butuh sabar