Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Sendiri bukan masalah

Gambar
Saat sekarang ini, terutama yang lahir di era 90-an sudah bisa dibilang cukup dewasa yah. Pemikiran untuk menjalin suatu hubungan serius itu pasti ada. Sadar bukan lagi waktunya hara-huru, sekedar main-main, bersenang-senang menghabiskan waktu dan uang untuk yang tidak bermanfaat. Seiring usia yang memasuki usia kepala dua, jelas sudah ada di antaranya memikirkan masa depan yang diimpikan, berpikir mencari cara untuk bisa hidup bahagia di masa depan bersama orang terkasih, membangun keluarga yang sakinah mawaddah warohmah, memimpikan keluarga kecil sederhana nan bahagia. Pemikiran tersebut akan bertambah lagi levelnya, apalagi jika sudah menyelesaikan tahap kuliah dan juga wisuda. Sebisa mungkin kemudian mencari pekerjaan yang mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah yang pasti bahagia menjalani pekerjaan itu dan yang paling utama pula adalah rezeki yang halal. Terkhusus kaum ikhwan yang posisinya ia yang 'mendatangi' lalu melamar sang pujaan hati. Jelas proses sebelum itu b...

Senantiasa menjaga hati

Gambar
Hati merupakan bagian tubuh paling peka soal rasa apalagi merasa. Ditakdirkan terlahir suci tanpa setitik pun noda dan atau kotoran dari bumi. Maka patutlah karunia Allah (hati yang terlahir bersih dan suci) tetap dalam penjagaan ketat bagi pemiliknya yang menyadari akan kemuliaan dan kebermanfaatan yang paripurna, jika diposisikan sebagaimana koadrat penciptaannya. Hati selalu berada pada urutan pertama jika telah terjun ke pembahasan 'perasaan'. Luar biasanya, hati ini merupakan perespon sekaligus penerima paling pertama. Masyaa Allah rasa peka akan kuasa-Nya. Hati juga merupakan bagian yang mengambil porsi paling dalam jika memaknai sesuatu dalam hidup dan juga paling dalam pula rasa sakitnya jika ia disakiti. Dengan tujuan penciptaannya, hati dengan anggunnya mampu menggambarkan dengan jelas. Mampu menggambarkan perilaku kita, menerjemahkan isi hati kita yang sebenarnya. Tidak akan pernah menampakkan kepura-puraan apalagi kebohongan, sebagaimana bibir yang seringkali b...