Anak sesantai ini, berkelahi dengan keseriusan

Masih bisakan yah anak usia mendekati 27 tahun ini, santai-santai dulu. Jangan disuruh mikirin yang berat-berat dulu. Bukan keharusan kan untuk segera menikah diusia ini, tidak ada undang-undang yang ngatur tentang hal itu kan ? 

Sebenarnya, waktu buat sendiri, makin hari makin direnggut oleh waktu. Makanya, kalau disuruh milih untuk mulai memikirkan masa depan, yah dipikir jugalah. Tapi kalau disuruh nikah cepat-cepat, menurutku itu keliru sih. Karena kalau disuruh mikirin masa depan, nggak melulu soal pernikahan. Meskipun memang, nikah sebagai salah satu tahapannya. 

Menurutku pribadi, usia 27 tahun itu bukan usia yang tergolong usia yang sangat-sangat butuh atau harus segera menikah. Karena apa?, karena usia tidak menjamin kesiapan mental untuk bisa menerima dan saling mengerti untuk segala hal, karena semuanya bakal dirasain bareng-bareng. Sedihnya, marahnya, kecewanya, jengkelnya, bahagianya, semuanya. 

Bukan usia yang sangat butuh pertolongan untuk dicarikan jodoh ataupun pasangan hidup. 

Santailah, aku merasa nggak salah sih kalau masih mau santai-santai dulu. Nikmatin sendirinya dulu, sampai hati kita ngasih sinyal untuk cari pasangan. Hati kita ngasih kode bahwa ininih yang aku tunggu, seseorang yang kita suka, dan dia pun sebaliknya. 

So, take your time guys. Nikmatin aja dulu. Mari kita fokus memperbaiki diri dan banyakin ilmunya dulu.

Dan untuk kamu yang ngajak serius, maafyah, aku belum siap untuk itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak mudah

Bercerita

Kisah Menjadi Karya