Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Jangan salahkan cinta

Gambar
Salama hidupmu berapa kali dirimu jatuh dalam pelukan seseorang? Sudah berapa kali merasakan jatuh cinta? Sudah berapa kali hati yang tak bertulang itu patah karena cinta ? Maa syaa Allah, sebuah petualangan yang begitu banyak memberikan pelajaran bukan? Sejauh petualangan itu sudah mampukah untuk mendewasakan dirimu? Lebih sering mana yang kamu rasakan. Disakiti atau menyakiti? Sampai sekarang, hingga detik ini apa rasa itu masih ada? Apakah rasa itu masih sama? Apakah ada niat untuk kembali menjelajahi hati demi hati. Mengulangi rasa sakit sebab yang sama lagi? Atau sudah khilaf ? Coba lagi. Khilaf lagi? Jangan bilang hanya sekedar coba, tapi makin lama benar-benar membuat candu. Sungguh hebat tipu daya setan itu, betapa kencang sorak-sorakan bahagianya jika ia melihat hamba Allah yang berhasil disesatkan. Yang dengan gampangnya ia hasut untuk terjerumus ke jalan yang salah, menjauh dari-Nya. Tanpa ada rasa ragu, menyesal, bahkan tidak takut akan dosa setelahnya. Tentang menyakiti at...

Ridho orang tua

Gambar
          Bicara soal ridho ora ng tua atau restu orang tua tuh gimana yah… covernya banyak pro dan kontranya sih menurut pengamatan pribadiku. Apalagi kalau kita bandingkan dengan zaman modern sekarang ini, sudah banyak cerita inspirasi yang aku baca dan dengar dari orang-orang di sekitarku. Tapi menurut aku sih sekali lagi itu covernya saja yang beda tapi isi dan intinya itu sebenarnya tetap sama dalam cerita itu meski tersirat. Kalau mau di bahas lebih detail, yah oke. Memang itu sih tujuannya..Hehehe            Banyak orang yang sudah berbagi kisah mereka tentang ridho orang tua. Salah satunya tokoh inspiratif yang masih aku ingat adalah penulis cantik yang dikenal dengan Gitasav yang punya nama lengkap Gita Savitri Devi. Dalam bukunya yang berjudul “Rentang Kisah” yang terbit tahun 2018 ini gitasav bercerita tentang lika-liku kehidupannya terutama soal pendidikannya. Saat dirinya bingung ingin mengikuti passion dan ...

Jangan sampai Allah cemburu

Gambar
  Di hidup ini rasa peduli begitu mudah untuk ditumbuhkan dalam hati, lebih lagi pada seseorang yang kita anggap spesial. Pacar, calon kakak atau adik ipar, kenalan baru, kenalan bos besar, orang penting yang kita butuhkan, atau bisa jagi gebetan baru. Hehehe.. Tidak ada yang bisa memastikan kepedulian tingkat tinggi itu mungkin   saja hanya selimut tebal yang menggulung, dibalik kepedulian yang tidak biasa, yang ditunjukkan pada seseorang sebab ada maunya. Demi untuk mendapatkan hati mereka ‘orang-orang itu’ tentu membutuhkan strategi, pelayanan yang baik, menjamu dengan sangat manis penuh hormat, mungkin sedikit merendah demi untuk memikat. Rela untuk berkorban apapun demi mendapatkan apa yang diinginkan. Maa syaa Allah perjuangannya. Sampai titik darah penghabisan. Tapi, apa yang mengganggu dari kepedulian dan perjuangan semacam itu? Tidaklah ada yang mengganggu jika saja porsinya tidak berlebihan. Kepedulian sebab menginginkan sesuatu itu wajar tapi jika sesuatu sema...

Jadikan Allah satu-satunya

Gambar
  Sanggupkah kita untuk tidak lagi gelisah akan hidup yang fana ini? tidak lagi terlalu khawatir tentang hidup di hari esok yang masih penuh teka teki. Was-was akan rezeki yang selalu tidak bisa dikira-kira. Menerima setiap kejutan kehidupan dan juga kematian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.  Semua bisa kita lewati in syaa Allah atas kehendak-Nya. Memohon ampunan dan petunjuk untuk tetap diberikan kemampuan dan kesempatan untuk hidup lebih baik dan meningkatkan keimanan serta ketaatan pada Allah. Setiap yang hidup di muka bumi telah Allah tetapkan skenario terbaik untuknya, merencanakan kehidupan yang kiranya mampu mengajarkan arti hidup di dunia yang sebenarnya. Mengerti kewajiban dan hak sebagai makhluk Allah. Dibiarkan untuk hidup bebas dengan baik, diberikan begitu banyak kesempatan untuk meraih pahala dengan banyaknya bentuk ibadah yang bisa kita lakukan sekaligus sebagai bentuk kasih sayang-Nya Allah pada hamba-Nya. Dalam konteks apapun yang terjadi di bum...

Biasakan mengucap kalimat langit

Gambar
Lafalkan dengan hati yang bersih, ikhlas, dan rindho karena Allah. Kalimat yang bukan hanya sekedar kalimat dan bukan hanya sekedar ucapan biasanya. “Laahaula Walaa Quwwata Illah Billahil Aliyil Adzim” Artinya: Tidak ada daya dan kemampuan kecuali dengan pertolongan Allah Posisi seorang hamba yang tidaklah memiliki kemampuan apa-apa tanpa-Nya, tidak dapat melakukan segala sesuatu tanpa pertolongan Allah di dalamnya. Bila kalimat langit ini dilantunkan pada hamba yang sedang membutuhkan pertolongan-Nya, dalam segi apapun itu, hal apapun itu Allah akan turunkan pertolongan untuknya. Allah akan mendatangkan nikmat-Nya, memberikan kemampuan  padanya. Maha Besar Allah akan segala kendala yang dihadapi hamba-Nya akan Allah berikan kemampuan agar hamba-Nya mampu melewati rerumputan kehidupan yang mengganggu serta ingin menggoyahkan keimanannya terhadap Allah. Kalimat langit yang senantiasa diucapkan seorang hamba yang sedang berhajat akan sangat besar peluangnya untuk Allah kabulkan. Maka...

Saling memaafkan

Gambar
 Tahun demi tahun  terganti seiring bergulir dengan kebebasan waktu. Orang-orang yang kita kenal akan datang dan pergi silih berganti. Pergi tanpa pamit atau menghilang tanpa tahu diri. Hingga sampai detik ini, bagaimna keadaan perasaan dan juga hati? Beberapa hari yang lalu tahun telah bertambah satu angka lagi, sekali lagi bagaimana keadaanmu sekarang? Apa yang belum sempat terselesaikan di tahun ini? masih banyak yah? Kita hanya perlu sabar.  Senantiasa melantunkan doa agar diberikan umur panjang dan kesehatan untuk segera diberikan kemampuan untuk menuntuaskan hal-hal yang belum tuntas, lalu memulai target hidup yang baru untuk dunia juga akhirat. Makin bertambahnya usia, makin berkurangnya umur untuk dunia kita. Dalam kondisi seperti itu, baiknya senantiasa harus menjaga hubungan sesama makhluk Allah. Bagaimana keadaan hati dan juga lingkungan sekitar kita? Sudahkah hati kita dibersihkan dari hal-hal negatif di masa lalu? Sudahkah kita menjalani hubungan silaturahmi ...

Kenapa Harus Aku?

Gambar
Saat diterpa masalah bertubi-tubi, masalah demi masalah datang seakan tanpa jeda, begitu deras. Semuanya sungguh menyiksa batin dan menguras tenaga. Seringkali pertanyaan itu diutarakan serta merta dengan keluhan yang lain.  Kenapa harus aku yang Engkau pilih untuk menanggung semua ini ya Allah ? Merasa ingin mati saja agar tidak merasa pusing lagi memikirkan masalah ini dan itu, putar otak berusaha mencari jalan keluar dari permasalah yang memuakkan. Mengira dengan jalan pintas dibenci Allah seperti (Bunuh diri) itu mampu menyelesaikan masalah, padahal sebaliknya. Justru pusingnya dan tersiksanya akan lebih lama masanya. Untukmu, seseorang yang saat ini terpilih untuk diberikan ujian oleh Allah. Mungkin bentuk ujian dengan diberikannya serba kekurangan, diberikan kesulitan, rasa takut, galau, gelisah, kekecewa, dan apapun itu yang membuatmu tersiksa bahkan sampai ujian merasakan sakit. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan yah... dan cobalah syukuri apa yang ada saat ini. Karena d...

Belajar menikmati hidup

Gambar
          Sudah umur berapa kalian? Melewati masa remaja mungkin sudah tahu rasanya punya the real masalah itu seperti apa. Mulai dari masalah kecil nan sepeleh sampai masalah yang sudah masuk tergolong berat buat kita selesaikan. Bebannya pasti berat ,jangan menyimpan sendiri. Kamu tidak akan kuat. Hehehe. Korban film.                     Mungkin ada yang bertanya loh kenapa langsung masa remaja yang kita bahas? Jadi seperti ini, bukan berarti masa anak-anak tidak punya masalah yah. Tapi ini lebih kearah the real masalah yang bisa dibilang bikin pusing tujuh keliling pokoknya. Pada zamannya masalah anak-anak masa sekolah TK sampai SD itu seperti tidak mengerjakan PR, dimarahi oleh guru, bertengkar sama teman sekaligus tetangga, dimarahin orang tua karena tidak tidur siang itu  sebatas masalah yang tidak membuat mereka galau gundah bahkan merana. Kalau anak-anak yang bertengkar, bertengkar sam...

Lupa untuk bersyukur?

Gambar
          Banyak diantara kita manusia yang tanpa kita sadari masih sering lupa untuk bersyukur bukan? Lupa bersyukur atas apa yang telah Allah pinjamkan untuk kita, atas segala nikmat yang Allah berikan ke kita. Padahal setiap waktu, kapan dan dimana saja dengan sadar kita gunakan semua yang Allah pinjamkan, kita nikmati segala kenikmatan pemberian-Nya tanpa sedikitpun mengingat Sang Pemberi-Nya. Allah memberikan segalanya untuk keselamatan hidup kita dibumi ini, didunia yang fana ini. Kita gunakan udara-Nya untuk bisa tetap hidup dengan nyaman tanpa sesak, kita gunakan rezeki pemberian-Nya untuk bersenang-senang dengan saudara-saudara kita yang lain tanpa harus memikirkan harus makan apa esok hari, kita gunakan akal sehat pinjaman-Nya untuk kita berpikir, berkhayal, berimajinasi, berkarya lalu kemudian bertindak, kita gunakan organ tubuh pemberian-Nya untuk kita beraktifitas kesana kemari setiap hari, dan semua yang Allah kasih secara gratis tapi kita ...